Showing posts with label info. Show all posts
Showing posts with label info. Show all posts

Wednesday, December 18, 2013

Cara Install Windows 8.1


Win 8.1

Assalamualaikum wr.wb
Windows 8.1 adalah sebuah sistem operasi terbaru dari microsoft. Sistem Operasi ini diluncurkan guna memperbaiki bug atau celah yang terdapat di dalam OS Windows 8. Windows 8 sendiri menurut saya salah satu sistem operasi yang lebih cepat dibanding windows 7 dan juga memiliki berbagai macam fitur yang menarik. Namun, Windows 8 tidak terlalu stabil dalam penggunaannya. Saya sendiri pernah mencoba berbagai macam versi dari Windows 8 dimulai dari versi yang paling dasar yakni Windows 8 Core, lalu Windows 8 Pro, hingga Windows 8 Pro with Media Center. Namun dari semua versi tersebut tidak ada yang terlalu membuat saya berkesan, oleh karena itulah saya memutuskan untuk kembali menggunakan Windows 7 :D

Oke, sebelum saya beritahu bagaimana cara menginstall Windows 8.1 kedalam PC/Laptop Ente. Untuk spesifikasinya sama saja dengan Windows 7 atau Windows 8 yakni :

1.Kecepatan Prosesor : 1 GHz
2.Memori (RAM) : 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk versi 64 bit
3.Kartu grafis : Prosesor grafis DirectX 9 dengan driver WDDM model 1.0
4.Ruang kosong HDD : 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk versi 64 bit

Jika persyaratan sistem diatas sudah terpenuhi, kamu bisa menginstall Windows 8.1 ini, namun jika belum, pastikan kamu meng-upgrade beberapa bagian Hardware PC/Laptop yang kamu punya, semakin tinggi semakin bagus :)

Saya merekomendasikan untuk Install secara Fresh, atau Clean Installation. Clean Installation maksudnya adalah kamu melakukan installasi dalam hardisk keadaan kosong atau bukan upgrade dari versi sebelumnya !

Untuk yang baru pertama kali Install Windows, pastikan semua data di backup terlebih dahulu di perangkat penyimpanan lain ! jika tidak, mintalah kepada yang sudah pernah install Windows atau yang lebih Ahli !!!

Hal-hal yang dipersiapkan sebelum installasi adalah :

1. PC/laptop
2. Driver dari PC/Laptop
3. File ISO atau DVD Windows 8.1

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Burn file ISO Windows 8.1 yang kamu download kedalam DVD [Bukan CD !!], atau buat bootable kedalam FD 4GB [Rekomendasi 8 GB]

2. Atur BIOS agar yang muncul pertama adalah DVD, ketika muncul tampilan seperti di bawah ini, pencet tombol apa saja, sehingga muncullah logo Windows..

Gambar1

Gambar2

3. Kemudian akan muncul pengaturan bahasa, keyboard dan waktu. Pilih saja English

Gambar3

4. Lalu muncul tampilan seperti di bawah ini, ketik saja Install Now

Gambar4

5. Setelahnya, kamu diharuskan memasukkan serial key Windows 8.1, jika kamu membeli DVD Retail Windows, biasanya serial ini terdapat di DVDnya, pada proses ini masukkan saja serial installasinya :)

Gambar5

6. Ketika dalam proses persyaratan dan kondisi, pastikan kamu membacanya sampai habis (admin sih ga pernah baca hehehe...) jika sudah, centang dibagian " I Accept the License Terms " lalu klik Next.

Gambar6

7. Karena kita akan melakukan clean installation, pastikan kamu memilih Custom : Install Windows Only (Advanced), jika kamu milih yang Upgrade bla bla bla... maka Windows akan mengupgrade dari versi sebelumnya (sangat tidak disarankan !). Lalu kenapa admin lebih menyarankan Clean Installation ? karena jika kita mengupgrade dari versi sebelumnya akan memiliki banyak masalah, seperti driver yang kurang cocok, BSOD, dan lain-lain.

Gambar7

8. Setelah mengikuti langkah ke-7, kamu akan menemui tampilan seperti di bawah ini, dibagian ini sangat penting, karena kita akan menentukan dimana OS Windows kita terinstall. Jika kita sebelumnya memiliki OS Windows, pastikan kita menghapus partisinya lalu membuat partisi baru. Caranya adalah, klik pada hardisk yang terinstall OS Windows sebelumnya, klik Delete, setelah itu Klik New, kemudian Klik Format. Jika sudah, pilih partisi tersebut dan klik Next.

( INGAT ! JIKA BELUM PERNAH MENGINSTALL WINDOWS, PADA BAGIAN INI, LEBIH BAIK SERAHKAN KEPADA YANG LEBIH AHLI !)

Gambar8

9. Kemudian Windows akan memasuki tahap penyalinan file, kamu tunggu beberapa menit. Biasanya hanya memakan waktu 15-30 menit saja.

Gambar9

10. Jika sudah selesai, Windows akan melakukan restart ulang, pada saat ini, kamu ubah pengaturan di BIOS agar DVD tidak muncul pertama kali, atau saat muncul tampilan seperti langkah 1, jangan pencet apa-apa !

Setelah itu, masukkan berbagai macam Informasi, seperti nama PC, membuat akun Microsoft, dll.

Gambar10

11. Dibagian pembuatan akun microsoft, buat saja asal-asalan, sehingga muncul tampilan di bawah ini. Jika sudah, klik Next

Gambar11

12. Kemudian, jika kamu sudah dalam tahap seperti di bawah ini, Klik "Create a local Account". Lalu kamu buat username, password untuk PC kamu dan klik Next jika sudah selesai

Gambar12

Gambar13

13. Selamat ente telah berhasil menginstall Windows 8.1, bagaimana ? mudah bukan ? :)

Gambar14

CARA KLONING PAKAI NORTON GHOST


dari cara menggunakan Norton Ghost,,,,yaitu berfungsi menghemat waktu jika instal banyak komputer,,,dan juga,,bila windows rusak,masih bisa dibalikin ke normal lagi dengan norton ghost,,,penasaran????perhatikan baik2 yaaaaaaaaaaaaaa

Cara Menggunakan Norton Ghost

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool tadi.
Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran,
diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll.
Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 10.5
Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
nah sekarang siapin perlengkapan :
1. Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD.
disarankan minimal ada 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image.
2. CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
3. Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip Kerja :
* simpel aja sih,
1. cara kerja dari harddisk to CD/DVD, ini mirip seperti pada membuat file ISO / NRG dari Kepingan CD/DVD
dan nantinya kalau perlu untuk membuat kepingan CD/DVD tinggal memanggil file backup tersebut.
2. cara kerja dari harddisk to harddisk, ini mirip pula seperti kalau menggunakan program burning cd yaitu cd langsung ke cd tanpa disimpan terlebih dahulu dalam bentuk file.
Langkah Pertama, Membuat File Image.
1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
Photobucket
6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image. atau Menu > Local > Disk > To Disk untuk harddisk to harddisk.
Photobucket
7. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
Photobucket
8. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
Photobucket
9. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32
Photobucket
10. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
Photobucket
11. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
Photobucket
12. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini sudah punya satu file image dari sistem operasi yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi.
Tinggal bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
Photobucket
5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
Photobucket
6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
Photobucket
7. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
Photobucket
8. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
Photobucket
9. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
10. Tunggu hingga selesai 100%
11. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.

Friday, May 4, 2012

cara menulis karya ilmiyah




Cukup banyak orang mengeluh ihwal menulis karya ilmiah. Mereka bingung bagaimana cara menulis karya ilmiah yang baik. Hingga, beraneka buku-buku panduan menulis karya ilmiah diborong dari toko buku atau perpustakaan untuk dibaca dan dijadikan panduan. Apakah ini salah? Tidak. Tidak salah membaca buku panduan menulis. Tapi, buku-buku panduan tersebut tidak menjamin seratus persen Anda bisa menulis karya ilmiah yang baik dan bernas.

Lantas, lakon apa yang tepat untuk bisa menulis karya ilmiah yang baik? Adalah cara terbaik untuk belajar menulis karya ilmiah yang tepat dengan langsung belajar kepada para penulis yang biasa melakukannya. Mulyadhi Kartanegara adalah salah satunya. Ia penulis produktif. Banyak sekali buku-buku ilmiahnya yang ditulis dengan renyah dan nikmat dibaca. Maka layak untuk menemukan dan mendalami cara menulis karya ilmiah darinya.

Pahamilah, Menulis Itu seni

Di dalam buku “Seni Mengukir Kata”, Pak Mulyadhi membeberkan resep menulis karya ilmiah yang baik dan renyah. Katanya, untuk memiliki tulisan ilmiah yang apik maka yang harus dilakukan dulu adalah memperbaiki persepsi tentang menulis. Menulis itu adalah seni. Karena ia memenuhi kriteria untuk dikatakan sebagai seni. Seni adalah sebuah tatanan prinsip dan cara-cara yang digunakan dalam melakukan seperangkat kegiatan. Menulis memenuhi unsur-unsur yang ada di dalam definisi tersebut.

Untuk bisa menulis efektif sangat dibutuhkan prinsip-prinsip tertentu. Yaitu, Kejujuran, istiqomah dalam kebenaran, motivasi yang benar, menguasai tata bahasa yang benar dan mampu menyusun pikiran secara runut. Jika melihat prinsip tersebut, rasanya menulis itu sangat sulit. Jika ingin menghasilkan karya ilmiah yang baik dalam sehari, tentu menulis itu sulit. Akan tetapi, bila dipahami dengan baik, menulis karya ilmiah itu tidak sulit jika bisa menemukan resepnya.

Bagi Pak Mulyadhi, dengan memahami karya menulis adalah seni, maka langkah utama yang mesti dilakukan adalah keaktifan untuk belajar menuangkan gagasan setiap hari di dalam tulisan. Artinya, dibutuhkan kemauan untuk menuliskan amunisi-amunisi atau gagasan-gagasan yang ditemukan dari buku-buku yang dibaca di dalam catatan harian. Amunisi-amunisi tersebut nantinya akan berperan untuk membentuk tulisan menjadi bernas dan bernyawa.

Pak Mulyadhi kerap menjadikan analogi belajar bermain gitar dengan belajar menulis. Seorang tak akan mungkin mahir dalam memainkan gitar dan menghasilkan suara petikan yang baik, jika ia tidak setiap hari melakukan praktik bermain gitar. Seratus buku petunjuk bermain gitar yang dibaca tidak akan mampu membuatnya pintar bermain gitar. Tetapi, jika setiap hari berlatih, meski dengan satu buku petunjuk, maka ia akan piawai dalam bermain gitar dan menghasilkan suara petikan yang nikmat didengar. Demikian halnya dengan menulis.

Karena itu, cara menulis karya ilmiah yang baik adalah dengan aktif menuliskan amunisi-amunisi yang diperoleh dan dituangkan di dalam buku catatan harian. Cara ini terlihat mudah, tapi cukup banyak orang malas melakukan. Padahal, langkah mencicil gagasan-gagasan melalui catatan harian sangat berperan dalam memunculkan daya intuitif. Daya yang dapat membantu untuk meruntuhkan hambatan-hambatan dalam mengekspresikan pikiran-pikiran dalam menulis. Tentunya, daya tersebut akan bisa dicapai melalui latihan-latihan intensif dan praktik menulis yang berkesinambungan setiap hari. Ingat, menulis adalah seni.

Struktur Penulisan Karya Ilmiah

Setelah Anda terbiasa menuangkan gagasan maupun ide setiap hari di dalam catatan harian. Maka, ketika Anda ingin melalukan aktivitas menulis karya ilmiah ada beberapa hal yang mesti Anda penuhi. Yang paling penting adalah struktur penulisannya.

Secara umum, sistematika penulisan terbagi kepada lima bagian:
Bagian Pendahuluan. Bagian ini hanya mengulas tentang penjelasan tentang latar belakang masalah yang ingin dikaji, tujuan dan manfaat penelitian atau pembahasan.
Bagian landasan teori. Bagian ini hanya diisi dengan teori-teori atau dasar keilmuan yang digunakan untuk mendukung
Bagian Isi. Bagian ini adalah bagian terpenting untuk mengemukakan gagasan permasalahan yang hendak diuraikan. Jika karya tulis itu berdasarkan hasil penelitian, maka wajib disertakan di dalamnya data-data dan analisis yang dilakukan.
Bagian penutup. Bagian ini berisi tentang kesimpulan dan saran
Bagian daftar pustaka. Bagian ini hanya memuat sumber-sumber rujukan yang digunakan. Sumber-sumber tersebut bisa berupa buku, jurnal, surat kabar, dan artikel yang didapat dari internet.

Jika kelima unsur di atas dipenuhi, maka diyakini karya ilmiah yang digagas mencukupi syarat. Karena itu, mari menulis karya ilmiah yang diawali dengan menuangkan gagasan-gagasan di dalam catatan harian sebelum diuraikan secara sistematis saat menulis karya ilmiah yang hakiki. Inilah cara menulis karya Ilmiah ala Mulyadhi Kartanegara.

Cara menulis karya ilmiah yang benar dan mudah


Cara menulis karya ilmiah yang benar dan mudah ini saya berikan untuk anda yang lagi ingin menulis karya ilmiah dengan benar tanpa ada kesalahan sedikit pun,di sini saya ingin berbagi untuk menulis karya ilmiah dengan anda. Anda bisa download di sini: karya ilmiah ini saya berikan berdasarkan pengalaman saya yang pernah menulis karya ilmiah, alhamdulilah di setujui oleh pembibing saya. Ini saya dapat dari teman-teman dan saya ingin berbagi dengan teman-teman online.

Menulis karya ilmiah harus mempunyai judul dan latar belakang yang kuat jangan asal-asalan agar anda tidak salah untuk menulisnya. Menulis ilmiah seperti kita yang lagi menulis surat cinta atau cerita cinta, soalnya banyak hal yang harus melatar belakangi ini semua tidak dengan asal-asalan untuk membuat karya tulis ilmiah.Mempunyai tujuan dan akhir tujuan yang benar, seperti halya lagu-lagu slank yang menulis dengan melihat kehidupan-kehidupan di sekitarnya yang berjalan.

Di sini saya juga ingin mendukung kampanye damai pemilu indonesia 2009 yang semakin sengit pertarungan nya, banyak newbie seperti saya tidak bisa berkutik dedikitpun untuk kontes tersebut, banyak berusaha tetapi selalu gagal dalam mengikuti kontes kampanye damai pemilu indonesia 2009 kelihatanya semakin rapat dan sulit di tembus. Saya akan mendukung saja kontes tersebut dengan memberikan SMS cinta dan memberikan cara membuat facebook dengan mudah agar kampanye ini bisa berjalan dengan benar aja hahah..

Menulis karya ilmiah juga harus tau alur cerita yang jelas dan juga selalu diskusi sama teman-teman dan guru atau dosen kalian agar karya ilmiah kamu berjalan dengan benar dan jelas, tidak salah dalam membuat karya tulis anda.

Ini saja dari saya untuk menulis karya ilmiah, kalau ada salah dan perkataan saya yang salah, saya minta maaf atas penulisan dan pencermatak tulisan, karena saya manusia biasa, dan jangan lupah untuk mendownload nya oke. thanks atas kunjunganya.

Friday, April 20, 2012

Contoh Proposal Penawaran



Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook

01:38 Angga Kuswara No comments Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook


untuk para wirausahwan tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya Proposal Usaha Penawaran. hal ini dapat memicu berkembangnya usaha yang ia pegang,,, berikut adalah contoh Proposal Penawaran.




LATAR BELAKANG

Berkaitan dengan akan diselenggarakannya proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus FMIPA UNPAD tahun 2007, kami atas nama MG Clothing menawarkan jasa dan produk pembuatab garment sebagai perlengkapan dalam kegiatan tersebut. Sebagai informasi, perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 1998 dan telah memproduksi garment stuff untuk promosi atau keperluan instansi, sekolah, perusahaan swasta hingga produk-produk untuk brand dan department store terkemuka. Kami tidak banyak mengungkapkan jani-janji ataupun membagakan diri disini, tetapi biarlah produk kami yang membuktikannya.

MAKSUD DAN TUJUAN

Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal pengadaan Atribut untuk kepentingan Proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus FMIPA UNPAD.

DATA PERUSAHAAN

Nama : MG Clothing
Alamat : Jalan Kopo No 32, Bandung
telp. : 02291230640

MG Clothing didirikan pada tahun 1993, Konveksi, Supplier, Percetakan serta Consultan adalah bisnis utama MG, yang dikembangkan dengan menjunjung tinggi tanggung jawab kerja. Kekecewaan klien adalah hal nomor satu yang dihindari, sehingga untuk setiap langkah yang diambil, kepuasan klien menjadi satu-satunya acuan. MG dibangun di atas dasar pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.

PERSETUJUAN KERJA

Pemesanan akan dituangkan dalam PO dan MOU pembayaran, yaitu:
• Pembayaran I, DP 50% pd saat PO dikeluarkan.
• Pembayaran II, pelunasan max 14 hari dari tanggal Faktur. ( atau sesuai dengan agreement/perjanjian tertulis )
• Harga dapat disesuaikan dengan jumlah order sebenarnya (negotiable).

PENUTUP

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih apabila pihak bapak dapat memberikan balasan berupa jawaban atas penawaran yang kami ajukan. Atas perhatiannya kami ucapakan banyak terima kasih.

Proposal Usaha Investasi


Proposal Usaha Investasi... Berikut ini kami sajikan Proposal Usaha Investasi... siilllaaaahhkkkaaannnn... yyyeeeaaacchhhhhhh....

Pendahuluan
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk dapat meningkatkan penghasilan. Mulai dari membuka usaha sampai dengan investasi. Ada beragam jenis investasi yang dapat kita pilih. Masing-masing investasi menawarkan keuntungan sekaligus resiko.




Pelitaraya Selaras yang selanjutnya dikenal dengan nama PIXEL merupakan sebuah perusahaan kecil menengah yang bergerak di bidang desain grafis, media promosi, dan percetakan. PIXEL berencana untuk memperluas produksi percetakan dengan membangun sebuah workshop finishing cetak. PIXEL mengajak anda untuk bergabung bersama kami dengan berinvestasi di dalam usaha yang akan kami bangun tersebut. PIXEL menawarkan kepada anda sebuah investasi yang memiliki tingkat resiko sangat rendah dengan perkembangan nilai uang yang menarik.

Perencanaan Proyek
Kebayoran Lama terkenal sebagai daerah sentra produksi percetakan. Hampir semua kebutuhan supply cetak tersedia di daerah tersebut. Mulai dari bahan baku, jasa pracetak, jasa cetak sampai dengan jasa finishing tersedia lengkap. Dengan pertimbangan tersebut kami berencana membangun sebuah workshop finishing cetak di bilangan Kebayoran Lama. Workshop tersebut akan dikelola secara professional dan didukung oleh tenaga-tenaga yang kompeten, berpengalaman dan handal di bidangnya. Adapun komponen usaha yang kami butuhkan dalam membangun usaha tersebut adalah sebagai berikut:
Kebutuhan Biaya
1.Mesin Pons 2 Unit (2nd) @Rp. 35.000.000,-
2.Mesin Spiral 1 Unit @Rp. 3.000.000,-
3.Mesin Pisau 1 Set @Rp. 25.000.000,-
4.Komputer Nomerator Digital
5.Printer Laser Uk A3 1 Unit (2nd)
6.Peralatan Kerja dan Furniture
7.Sewa Bangunan (Proyeksi 1 Tahun)
8.Instalasi Listrik dan Electrical (Penambahan daya)

1.Rp. 70.000.000,-
2.Rp. 3.000.000,-
3.Rp. 25.000.000,-
4.Rp. 3.000.000,-
5.Rp. 3.500.000,-
6.Rp 2.500.000,-
7.Rp 20.000.000,-
8.Rp. 6.000.000,-
TOTAL BIAYA Rp. 133.000.000,-


Bentuk Investasi
Bentuk investasi yang kami tawarkan adalah Flat Share Profit dari kegiatan operasional kami atau dengan kata lain penghasilan tetap yang dibagikan setiap bulan dari keuntungan kegiatan operasional usaha. Adapun komposisi penghasilan dan ketentuan yang kami tawarkan adalah sebagai berikut:
1. Flat Share Profit sebesar 2,5% / bulan atau 30% / tahun dari nilai investasi yang anda tanamkan. Pembagian Flat Share Profit tersebut diberikan selama masa investasi tersebut berlaku yang diatur berdasarkan kontrak kerja yang disepakati bersama.
2. Nilai investasi minimal sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)
3. Jangka waktu penanaman investasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun.
4. Pencairan dana investasi dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelumnya dengan mengisi formulir Permohonan Pencairan Dana Investasi.
5. Dana investasi akan dikembalikan seluruhnya sesuai dengan nilai investasi yang ditanamkan di awal.
6. Segala resiko usaha (kecuali terjadi force major) akan ditanggung oleh PIXEL selaku pengelola, termasuk jika dalam perjalanannya PIXEL mengalami kerugian atau bahkan pailit.
7. Kami membatasi jumlah investasi yang ditanamkan sampai dengan nilai yang kami butuhkan dan tidak akan menerima permohonan investasi lagi jika nilai yang dibutuhkan telah tercapai.
8. PIXEL berhak menolak dan atau menunda investasi yang akan ditanamkan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
9. PIXEL berhak mengembalikan dana investasi setelah masa perjanjian yang telah disepakati telah berakhir.

Mengapa Berinvetasi di PIXEL?
Banyak jenis investasi yang menawarkan. Masing-masing jenis investasi menawarkan keuntungan sekaligus resiko yang terkandung di dalamnya. Adapun hal-hal yang dapat anda pertimbangkan jika anda berinvestasi di PIXEL adalah sebagai berikut :

Tingkat Flat Profit Share yang menarik
Dengan tingkat Flat Share Profit 2.50%/bulan atau 30.00% p.a dengan BEP 40 bulan akan lebih menguntungkan jika anda berinvestasi di PIXEL dibandingkan jika anda berinvestasi pada deposito (bunga 5.00% s/d 8.00% p.a), reksadana pendapatan tetap (Kisaran 6.00% s/d 12.00%/tahun, obligasi, ORI, atau jenis investasi pendapatan tetap lainnya.

Liquiditas
Pembayaran Profit Share dilakukan setiap bulan sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama. Proses pencairan dana investasi dalam jangka waktu 2 (dua) bulan terhitung sejak anda mengajukan formulir Pencairan Dana Investasi.

Nilai Investasi yang Relatif Ringan
Kami menerima nilai investasi yang relatif ringan (Min Rp. 5.000.000,-) dengan tingkat Profit Share yang sama. Bagi anda yang tidak memiliki dana yang besar untuk diinvestasikan atau ingin mencoba berinvestasi dengan resiko minimal hal ini akan menjadi poin yang menarik.

Tingkat Resiko yang Rendah
Nilai investasi anda akan tetap utuh dan akan kami kembalikan sesuai dengan nilai investasi yang anda tanamkan jika anda hendak mencairkan dana investasi tersebut. Berinvestasi di PIXEL akan jauh lebih aman dengan tingkat resiko yang minimal dibandingan jika anda berinvestasi pada saham, forex, komoditi dan lain-lain yang nilainya fluktuatif.

Less Effort
Percayakan dana investasi anda kepada kami. Anda tidak perlu memantau nilai investasi anda karena kami memberikan jaminan Flat Share Profit dan Nilai Investasi yang tetap dengan resiko usaha yang akan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya sebagai pengelola dana investasi anda.

Perkembangan Usaha yang Pesat
PIXEL merupakan usaha kecil menengah yang terus berkembang seiring dengan berjalan nya waktu. Jika anda tertarik untuk ikut mengembangkan PIXEL, kami akan dengan senang hati mengelola dana anda dan membangun fasilitas-fasilitas usaha lainnya yang menguntungkan.

Pajak
Berinvestasi di PIXEL tidak dikenakan pajak.

Demikian penawaran investasi yang dapat kami sampaikan. Besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan anda dan meraih kesuksesan bersama. Percayakan dana investasi anda kepada kami. Kepercayaan anda merupakan pemacu kami untuk terus maju.

Hormat kami



Manajemen

Surat Izin Usaha Industri (SIUI)


Surat Izin Usaha Industri (SIUI) adalah surat izin yang harus kita miliki ketika kita mau usaha di industri. Berikut ini adalah contoh pembuatan atau sitematika Surat Izin Usaha Industri (SIUI).




Dasar Hukum:
• Perda Kabupaten Kuningan No. 02 Tahun 2009 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan
• UU No. 5 Tahun 2004, tentang Perindustrian (Lembaran Negara Tahun 1984 omer 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3237)

Persyaratan:
1. Photo Copy KTP Penanggungjawab
2. Photo Copy akte Pendirian Perusahaan yang Berbadan Hukum
3. Photo Copy NPWP
4. Photo Copy SIUI asli bagi SIUI yang rusak/perubahan kualifikasi SIUI.
5. Photo Copy Izin Gangguan (HO)/SITU
6. Surat Pernyataan Pemohon
7. Surat Kuasa (Bagi yang mewakilkan)

Tarif Retribusi:
No Jenis Izin Baru
(Rp.) Her Registrasi Modal
1 Industri Kecil (PK) 150.000 35% dari besarnya retribusi 5 s/d 500 juta
2 Industri Menengah (PM) 300.000 35% dari besarnya retribusi 500 juta s/d 1 miliar
3 Industri Besar (PB) 600.000 35% dari besarnya retribusi > 1 Miliar

Prosedur:
1. Pemohon mengambil formulir di Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Kuningan
2. Pemohon mengisi formulir dan melampirkan persyaratan
3. Pemeriksaan pengisian formulir dan dokumen
4. Persetujuan/penolakan permintaan
5. Proses administrasi
6. Pengambilan Surat Izin di Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Kuningan

Lama Proses : 3 (tiga) hari kerja
Masa berlaku : 1 (satu) tahun
Her Registrasi : 1 (satu ) tahun sekali

Susunan Proposal Usaha


Proposal Usaha sangat membantu anda salam berwirausaha, bagi Anda yang ingin membuka suatu usaha namun memiliki kendala modal maka sebaiknya membuat proposal usaha untuk ditawarkan kepada investor atau penyandang modal, pihak bank dan lembaga keuangan. Keuntungan yang diperoleh jika Anda mampu menyusun proposal adalah:




a. Investor atau bank dapat memahami dengan baik usulan usaha yang ditawarkan.
b. Investor atau bank dapat memberikan penyertaan modal atau pinjaman yang diperlukan.
c. Memperoleh kesempatan mengembangkan usaha ke skala yang lebih besar.
d. Mendapatkan calon relasi usaha yang lebih luas.

Berikut adalah susunan dari suatu proposal usaha pada umumnya:

1. Judul Proposal Usaha

2. Ringkasan Proposal Usaha
Pada dasarnya merupakan ringkasan gambaran proposal usaha. Biasanya investor atau bahkan pihak bank sebelum membaca secara lengkap mengenai proposal usaha yang ditawarkan, pertama ingin mengetahui lebih dahulu dengan cepat mengenai prospek usaha. Jika mereka tertarik, maka akan membaca secara lengkap proposal usaha yang kita ajukan. Namun bila tidak tertarik, pada umumnya calon investor atau bank kemungkinan besar akan menolak usulan usaha tersebut

3. Analisis Permintaan-Penawaran dan Persaingan Usaha.
Kelangsungan suatu kegiatan usaha bergantung kepada adanya kebutuhan atau permintaan atas barang dan jasa. Untuk mengetahui kebutuhan konsumen atau permintaan, diperlukan survei atau observasi (pengamatan). Survey dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan informasi di lapangan yang berhubungan dengan bidang usaha yang akan dijalankan, sehingga ditemukan hal-hal yang memungkinkan tumbuh berkembangnya kegiatan ekonomi baru. Berikut contoh pengumpulan data untuk membuka suatu jenis usaha di suatu lingkungan perumahan tertentu.
Misalkan kita ingin membuka toko barang kebutuhan sehari-hari maka sebaiknya dilakukan pengumpulan data untuk dilakukan perhitungan-perhitungan sebagai berikut :
- Jumlah KK 500
- Pendapat rata-rata/per bulan per KK Rp 1.000.000,00
- Prosentase biaya hidup dibandingkan pendapatan adalah 80 % atau Rp 800.000,00
- Rata-rata biaya hidup utama (beras, lauk-pauk, sandang dll) adalah 60 % dari total biaya hidup 0.6 x Rp 800.000,00 = Rp 480.000,00
- Pendapatan yang dibelanjakan di lingkungan sendiri adalah 25% dari biaya hidup utama atau 25% x Rp 480.000,00 = Rp 120.000,00
Data itu menghasilkan kemungkinan belanja di lingkungan sendiri, misalnya 40% kepada pedagang keliling (lauk pauk) dan sisanya 60% ke toko kebutuhan hidup sehari-hari atau sebesar 0,6 x Rp 120.000,00 = Rp 72.000,00 karena itu, potensi permintaan kebutuhan hidup utama sehari-hari yang dapat dipenuhi melalui belanja toko adalah Rp 72.000,00. Per KK per bulan. Selain itu perlu pula pengamatan atas kedua toko yang ada di kawasan tersebut dengan mengetahui besarnya nilai dagangan kemampuan jual serta karakter pembeli (misalnya barang yang laku dan yang kurang laku). Jika hasilnya menunjukkan hanya sebagian kecil potensi permintaan yang telah digarap atau kita yakin bahwa kita dapat bersaing dengan toko yang sudah ada, maka masih terdapat peluang membuka usaha baru yang menjual kebutuhan hidup sehari-hari.

4. Aspek Produksi
Apabila dalam usulan usaha terdapat kegiatan memproduksi suatu jenis barang maka dalam proposal tersebut sebaiknya dijelaskan mengenai teknologi yang diterapkan, mesin dan peralatan serta spesifikasi harga. Juga sebaiknya dijelaskan proses produksi secara singkat, bagan dan arus produksi, kapasitas produksi yang direncanakan, rencana produksi dan karyawan yang dibutuhkan.
Penting juga dijelaskan mengenai bahan baku dan bahan pembantu untuk memproduksi barang tersebut. Penjelasan tersebut dapat mengacu kepada
a. Sumber dan ketersediaan bahan baku dan bahan penolong.
b. Mudah tidaknya pengadaan bahan baku dan bahan pembantu.
c. Volume bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan sesuai dengan rencana produksi.
d. Sistem pembelian bahan baku apakah tunai atau kredit.
Hal yang perlu diterangkan, adalah lokasi usaha, bisa dengan cara membuat gambar peta lokasi usaha secara kasar, termasuk status kepemilikannya.

5. Rencana Pemasaran
Apabila ingin membuat rencana pemasaran maka hal terpenting yang harus dijelaskan minimal mencakup 4 aspek meliputi produk yang akan dibuat atau dijual, harga berapa produk tersebut akan dijual, promosi yang akan dilakukan dan di mana serta ke mana produk tersebut akan dipasarkan atau sering disebut dengan istilah saluran distribusi. Rencana pemasaran dalam jargon pemasaran dikenal sebagai Marketing Mix (Bauran Pemasaran) yang terdiri dari 4 P : Product, Price, Promotion dan Place.

6. Rencana Keuangan
Proyeksi atau rencana keuangan umumnya dibuat dalam jangka waktu 5 tahun dengan periode tahunan atau minimal setahun dengan periode bulanan. Jadi misalkan proyeksi keuangan 5 tahun maka sebaiknya dibuat proyeksi keuangan tahun ke 1 sampai dengan tahun ke 5. Apabila proyeksi keunagan cuma setahun maka dibuat proyeksi bulanan yaitu dari bulan Januari sampai Desember.
Rencana atau proyeksi keuangan minimal terdiri dari :
- Proyeksi laba rugi
- Proyeksi neraca
- Proyeksi arus kas (sumber dan penggunaan dana)
Dalam membuat rencana atau proyeksi keuangan maka yang perlu diperhatikan adalah membuat asumsi-asumsi yang bersifat realistik sebagai dasar pembuatan proyeksi atau rencana keuangan. Didasarkan atas asumsi-asumsi yang realitik dan wajar maka proposal usaha dapat memberikan gambaran kepada calon investor tentang kemungkinan laba dan risiko yang mungkin terjadi apabila asumsi penjulan dan asumsi biaya tidak tercapai.
Asumsi-asumsi yang penting untuk dilakukan adalah :
I. Asumsi produksi
a. Jam dan hari produksi (per hari, per minggu, per bulan, dan per tahun)
b. Kapasitas produksi (per jam, per minggu, per bulan dan per tahun)
c. Berapa produksi barang yang dihasilkan (harian, mingguan, bulanan, tahunan)
II. Asumsi Penjualan
a. Hari penjualan (dalam seminggu, dalam sebulan dan dalam setahun)
b. Harga jual barang atau jasa (per unit, per lusin, per boks dan lain-lain)
c. Penjualan pada saat awal periode penjualan (minggu pertama, bulan pertama, tahun pertama)
d. Pertumbuhan penjualan dalam periode tertentu (mingguan, bulanan, tahunan)
III. Asumsi Biaya
a. Biaya produksi langsung
b. Biaya bahan baku
c. Biaya bahan penolong
d. Biaya tenaga kerja
e. Biaya administrasi
f. Biaya penjualan
g. Biaya bunga pinjaman
h. Biaya lain-lain
Berdasarkan rencana atau proyeksi keuangan yang dibuat berdasarkan asumsi-asumsi yang realitis tersebut maka sebagai kesimpulannya dapat dihitung dan disajikan beberapa evaluasi keuangan. Evaluasi keuangan dapat menggunakan beberapa parameter finansial dasar yang umum dioakai dalam menentukan layak tidaknya suatu proyek usaha untuk dijalankan atau tingkat profitabilitas suatu usaha. Parameter-parameter tersebut adalah a). net present value (NPV), b). internal rate of return (IRR), c). return on investment (ROI), dan d). payback period (PP).

7. Lampiran
Informasi tambahan lain yang mendukung dan penting, dapat disertakan dalam lampiran proposal usaha seperti :
a. Struktur Organisasi dan manajemen.
b. Jaminan, khususnya bila kita ingin meminjam dari bank tentunya diperlukan jaminan, sehingga apabila kita memiliki asset yang dapat dijaminkan maka dapat dicantumkan wujud jaminannya seperti tanah dan bangunan, mesin serta jaminan lain.
c. Gambar-gambar atau foto-foto pendukung.
d. Fotokopi dokumen-dokumen resmi perusahaan seperti: SIUP, TDP, NPWP, Akta Pendirian.
e. Hal lain yang perlu ditambahkan.
Selamat membuat proposal usaha dan semoga berhasil menjadi wirausahaan yang tangguh dan sukses!

Susunan Proposal Penelitian




Bab I – Pendahuluan

1.1 Latar belakang

1.2 Perumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

Bab II – Tinjauan Pustaka

(pembahasan dan perbandingan metode yang akan digunakan untuk mengatasi masalah yang telah ditetapkan pada bab 1+ sumber data)

Bab III – Rencana Pemecahan Masalah dan Hipotesis

3.1 Waktu penelitian

3.2 Langkah-langkah penelitian
3.2.1 Kerangka Teoritis / Definisi Operasional
3.2.2 Hipotesis
3.2.3 Langkah-langkah penelitian

Lampiran (Kuesioner, Lembar Observasi, dll)

SUSUNAN FORMAT MAKALAH/PAPER


                                                                              BENTUK I

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN DAFTAR ISI
HALAMAN GAMBAR/GRAFIK (JIKA ADA)

BAB I : PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berisi tentang alasan pemilihan tema dalam pembuatan paper/makalah.

1.2. TUJUAN
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai dengan pembuatan makalah/paper.

1.3. RUANG LINGKUP MATERI
Berisi tentang ilmu atau teori yang berkaitan dengan tema yang diambil dalam makalah/paper.

BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
Berisi tentang pembahasan dan penelitian tentang ilmu ataupun teori yang sudah pernah dibahas oleh para ahli berkaitan dengan tema makalah/paper yang dipilih. Materi yang dibahas secara teoritis dikaitkan dengan aplikasi praktis teori/ilmu tersebut dalam kenyataan kehidupan keseharian.
Untuk menuliskan teori yang diambil dari para ahli jangan lupa mencantumkan nama, tahun atau buku yang pernah memuat teori tersebut. Sehingga sumber/nara sumbernya jelas dan tidak diragukan. Kalau membuat kutipan harap mencantumkan pula halaman di mana kutipan tersebut diambil.

BAB III : PEMBAHASAN

Berisi tentang data yang diperoleh di lapangan/kenyataan dan dikaitkan dengan ilmu atau teori yang sudah ada. Jika ada kesesuaian dibahas lebih lanjut dan dapat pula dimasukkan pendapat pribadi yang berkaitan erat dengan tema/usulan/saran/gagasan/ide.
Jika memang ditemukan ketidaksesuaian antara teori atau ilmu yang sudah ada dengan kenyataan di lapangan, hal ini juga perlu dibahas untuk melihat mengapa hal ini dapat terjadi.Dapat pula dimasukkan pendapat pribadi berkaitan erat dengan tema/usulan/saran/gagasan/ide sehingga antara kenyataan dengan ilmu yang ada, baik yang ada hubungannya maupun tidak, dapat dijelaskan dengan baik dan rinci.

BAB IV : PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Berisi tentang simpulan akhir dari pembahasan yang sudah dibuat. Penulisan kesimpulan singkat dan jelas, tidak panjang seperti pembahasan.




4.2. USUL DAN SARAN
Dapat juga dimasukkan usulan dan saran dari penulis yang sudah dimunculkan dalam pembahasan.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi seluruh sumber yang digunakan dalam pembuatan makalah/paper. Daftar pustaka berupa buku, surat kabar, majalah, informasi dari situs internet dan lain-lain. Penulisannya secara lengkap dan mengikuti kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

LAMPIRAN
Berisi seluruh gambar/foto ataupun grafik atau juga data yang mendukung dalam pembuatan makalah.



Font: New Times Roman
Size: 12 pt
Spasi: 1.5
Kertas: F4
Jumlah Halaman: minimal 25 halaman (isi) tidak termasuk daftar isi, kt pengantar, dsb.






---------------------------------------------------------------------------------------------------------   
                                                         
                                                                      BENTUK II







Kerangka Makalah:
COVER: Judul, Dosen Pengampu, Logo Universitas, Identitas penyusun, Jurusan, Fakultas, Universitas, Kota, Tahun

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB. I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. PEMBATASAN MASALAH.
D. PERUMUSAN MASALAH.

BAB. II PEMBAHASAN

BAB. III PENUTUP
Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA



Contoh dalam daftar isi:

Halaman Judul …………………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………….. ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………….. iii
BAB. I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
A. Pengertian Manajemen Kesiswaan ……………………………………………………… 1
B. Ruang Lingkup Manajemen Kesiswaan ………………………………………………… 1
1. Penerimaan Siswa Baru ………………………………………………………………. 1
2. Ketatausahaan Siswa …………………………………………………………………. 2
3. Pencatatan Bimbingan dan Penyuluhan ……………………………………………… 2
4. Pencatatatan Prestasi Belajar ………………………………………………………… 3
BAB. II PEMBAHASAN …………………………………………………………………. 5
A. Profil MTs Muhammadiyah Darul ‘Ulum …………………………………………….. 5
B. Penerimaan Siswa Baru ………………………………………………………………… 6
C. Ketatausahaan Siswa ……………………………………………………………………. 6
D. Pencatatan Bimbingan dan Penyuluhan ………………………………………………… 11
E. Pencatatan Prestasi Belajar ……………………………………………………………… 12
BAB. III PENUTUP ………………………………………………………………………. 14
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 15

Friday, April 13, 2012

Jenis-jenis Bukti Transaksi




Pengertian transaksi dan administrasi transaksi
Transaksi adalah aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar biaya-biaya lainnya.
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan-perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan metode tertentu sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain
Jenis-Jenis transaksiTransaksi yang terjadi sehari-hari di perusahaan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Trasnsaksi internal
Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor.
Transaksi eksternal
Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatakan pihak luar perusahaan, seperti transaksi pembelian, penjualan, pembayaran hutang piutang.
Jenis-Jenis transaksi
Manfaat utama dari bukti bukti transaksi adalah menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan, sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya sengketa di masa mendatang.
Bukti transaksi jika dilihat dari asalnya dibedakan menjadi :
Bukti transaksi internal yaitu bukti pencatatan kejadian di dalam perusahaan itu. Biasanya berupa memo dari pimpinan atau orang yang ditunjuk.
Bukti transaksi eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Bukti tersebut antara lain :
Faktur ( invoice )Faktur adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh pihak penjual disampaikan kepada pihak pembeli. Biasanya dibuat rangkap 2, yang asli diberikan kepada pihak pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh pihak penjual sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.
Informasi yang harus dimuat dalam faktur antara lain :
1.Nama dan alamat penjual
2.Nomor faktur
3.Nama dan alamat pembeli
4.Tanggal pemesanan
5.Tanggal pengiriman
6.Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang, kuantitas, harga satuan, dan     jumlah harga.
Bagi pihak pembeli faktur yang diterimanya merupakan faktur pembelian, sedangkan bagi pihak penjual faktur yang dikirim kepada pihak pembeli merupakan faktur penjualan.

Kuitansi ( official Receipt )Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Kuitansi umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan kapada pihak pembayar sebagi bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal ( Sus/ bonggol kuitansi ) untuk sementara bias dijadikan bukti pencatatan penerimaan uang. Sebagai bukti penerimaan uang kuitansi harus dibubuhi materai. Hal ini ditetapkan berdasarkan UU RI tentang Bea Materai. Untuk pembayaran dalam jumlah nominal di atas Rp 1.000.000,- wajib dibubuhi materai Rp 3.000,-
Informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain :
1.Nama yang menyerahkan uang
2.Jumlah uang yang dibayarkan
3.Tanggal penyerahan uang
4.Nama dan tanda tangan yang menerima uang


 Nota debet ( Debit Memo )Nota debit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah didebet dengan jumlah tertentu. Penerina nota debet ini akan mencatat pada akun pihak pengirim nota pada sisi kredit.

Nota kredit ( Credit Memo)Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang dikirim suatu perusahaan /badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah tertentu. Penerima nota kredit ini akan mencatat pada akun pihak-pihak pengirim nota pada sisi debet.

Cek ( Cheque )Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian yaitu lembar utama diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.

Bilyet giroBilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain. Penerima bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.

Rekening KoranRekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank.

ALUR BUKTI TRANSAKSI
1.Alur transaksi pembelian
 *proses pembelian dimulai dari permintaan bagian penjualan atau produksi
 *melakukan survei pasar
 *menerima berbagai penawaran dari berbagai perusahaan
 *memutuskan supplier dengan mempertimbangkan harga, kualitas dan layanan purna jual
 *membuat daftar barang yang akan dibeli
 *mengirimkan surat pesanan
 *membuat dan menanda tangani surat perjanjian dengan supplier
 *menerima barang
 *menerima barang sesuai dengan pesanan
 *membayar jumlah transaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas.

2.Alur penjualan tunai
 *proses penjualan dimulai dari permintaan pelanggan ( lisan atau tertulis )
 *negosiasi
 *membuat dan menandatangani surat perjanjian
 *membuat faktur ( invoice )
 *memeriksa barang yang dijual
 *menerima pembayaran
 *membuat bukti transaksi
 *mengirim barang yang dijual

3.Alur penjualan kredit
 *proses penjualan dimulai dari permintaan
 *negosiasi
 *menerima aplikasi kredit
 *melakukan survei kepada calon pelanggan dimasa mendatang dapat memenuhi kewajibannya
 *mendapatkan persetujuan kredit dari kepala bagian kredit dengan melampirkan bukti hasil survei
 *jika ya, maka dilakukan proses penjualan kredit jika tidak, dikembalikan kepada calon pelanggan
 *membuat surat perjanjian penjualan kredit
 *membuat bukti transaksi
 *menyerahkan barang

3.Alur penerimaan kas
 *dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan penarimaan kas misalnya penjualan tunai, penerimaan    piutang dan lain-lain
 *memeriksa bukti transaksi dari bagian penjualan
 *menghitung jumlah transaksi
 *menerima pembayaran
 *memeriksa keabsahan uang yang diterima
 *membuat bukti transaksi

4.Alur pengeluaran uang kas
 *dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran hutang, dan pembayaran biaya- biaya
 *menerima bukti pembelian atau bukti pengeluaran uang lainnya
 *memeriksa keabsahan bukti
 *melekukan pembayaran
 *menerima bukti transaksi


macam-macam nota penjualan


Dokumen transaksi atau bukti transaksi atau bisa juga disebut bukti akuntansi adalah dokumen-dokumen dasar transaksi (baik yang dibuat sendiri maupun yang berasal dari pihak luar) yang digunakan sebagai sumber pencatatan atau penyusunan laporan keuangan oleh suatu unit usaha. Bentuk bukti transaksi keuangan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Bukti transaksi intern, yaitu bukti transaksi yang berasal dan dilakukan di dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Contohnya adalah bukti memorial antar bagian/divisi dalam perusahan tersebut.
Bukti transaksi ekstern, yaitu bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Contohnya adalah kuitansi nota kontan, faktur nota kredit nota debet, cek, bilyet giro.
Kuitansi
Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran uang yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang. Kuitansi yang asli diserahkan kepada pihak yang membayar sedangkan tembusan/bonggol kuitansi disimpan pihak penerima.
Nota KontanNota kontan adalah bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan aslinya diberikan kepada pembeli sedangkan tembusannya untuk arsip atau bukti transaksi bagi penjual.

Faktur/invoiceFaktur adalah bukti perhitungan pembelian/penjualan yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh penjual. Faktur terbagi dalam faktur pembelian dan faktur penjualan.
Faktur/invoiceFaktur adalah bukti perhitungan pembelian/penjualan yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh penjual. Faktur terbagi dalam faktur pembelian dan faktur penjualan.
Faktur/invoiceFaktur adalah bukti perhitungan pembelian/penjualan yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh penjual. Faktur terbagi dalam faktur pembelian dan faktur penjualan.
Faktur/invoiceFaktur adalah bukti perhitungan pembelian/penjualan yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh penjual. Faktur terbagi dalam faktur pembelian dan faktur penjualan.
Bukti memorialBukti memorial adalah bukti transaksi intern berupa memo (catatan) dari pinjaman perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencataan suatu kejadian.